Selamat Datang dan Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Saya........Semoga Bisa Bermanfaat Bagi Anda
RSS

Dampak Resistensi Antibiotik Transgenik



DAMPAK RESISTENSI ANTIBIOTIK KAPAS TRANSGENIK
        Penggunaan tanaman transgenik diharapkan akan mengurangi secara drastis pestisida yang kini masih umum oleh para petani , terutama di negara-negara berkembang. Meskipun tanaman transgenik memiliki potensi yang sangat baik pengelolahan hama, namun para ahli juga diperhadapkan pada berbagai tantangan, yaitu adanya evolusi yang cepat terhadap ketahanan racun dalam menekan populasi hama. Belum diketahui secara pasti sampai berapa lama racun ini dapat bertahan untuk menekan populasi hama. Evolusi ketahan serangga terhadap tanaman transgenik merupakan suatu ancaman, namun pemanfaatan strategi pengelolahan ketahanan yang tepat dapat mengurangi ancaman ini. Kecepatan evolusi racun yang dihasilkan oleh tanaman transgenik akan tergantung pada arsitektur dari trait yang tahan dan frekuensi alel awal yang terdapat dalam populasi serangga. Salah satu cara pendekatan untuk menghambat evolusi resistensi adalah dengan mengadopsi strategi pengelolaan resistensi pada sifat-sifat genetik yang sudah ada dalam populasi serangga tersebut.


Penamanan kapas transgenik masih menjadi polemic hingga saat ini. Masih terdapat pro dan kontra terhadap pemanfaat tanaman kapas transgenik. Salah
satu faktor yang dikhawatirkan dari penggunaan kapastransgenik adalah mengakibatkan petani akan bergantung penuh pada perusahaan besar untuk benih, pupuk, dan obat-obatan. Mengingat teknologi transgenic hanya mungkin dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar. Disamping itu alasan lain penolakan adalah resiko dampak lingkungan yang ditimbulkannya, karena dapat membahayakan kehidupan organisme lain seperti lebah,ikan, dan burung.
Disamping itu dikhawatirkan pemanfaatan kapas dari tanaman transgenik sebagai
bahan baku pakaian juga dapat menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan seperti alergi atau keracunan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar