EVOLUSI
Evolusi
adalah perubahan makhluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu lama, dari
bentuk sederhana menuju bentuk yang kompleks.
Perubahan
bisa disebut evolusi jika memenuhi syarat-syarat berikut :
1)
Harus terjadi pada pada populasi mendel
2)
Bersifat selektif
3)
Terjadi perubahan frekuensi gen pada populasi
bahan evolusi
4)
Terjadinya frekuensi gen yang tetap pada populasi
hasil evolusi
5)
Memakan waktu yang mutlak lama
Evolusi dapat bersifat progresif (dapat lestari) atau retrogresif
(punah)
TEORI EVOLUSI JEAN-BAPTISTE DE LAMARCK (BIOLOGIWAN
PERANCIS 1744-1829)
Ide mengenai
evolusi dituangkian dalam bukunya “Philosophie Zoologique”
Menurut Lamarck, perubahan yang terjadi pada makhluk hidup
disebabkan oleh penggunaan suatu organ dalam lingkungannya. Organ-organ yang
banyak dan sering digunakanlah yang akan memberi kemungkinan terbesar untuk
diturunkan pada keturunannya.
1.
Makhluk hidup cenderung makin kompleks
2. Use and
Dis-use ( Organ yang digunakan makin berkembang dan organ yang tidak digunakan
makin menyusut)
3. Lingkungan
sebagai faktor pengarah.
Pendapat ini ditentang oleh A.Weisman, dimana dengan
dasar-dasar percobaannya ia mengatakan bahawa : “ Evolusi
merupakan perubahan faktor genetik yang berlangsung lama dan evolusi harus
terjadi pada satu individu.”
TEORI EVOLUSI CHARLES ROBERT DARWIN ( 1809-1882)
Teori evolusi
Darwin atau Darwinisme yang
dicetuskan oleh Charles Robert Darwin. Berdasarkan pengamatannya diberbagai
tempat penjuru dunia darwin menyimpulkan bahwa kejadian evolusi disebabkan oleh
proses seleksi alam.
Menurut Darwin, spesies
tumbuhan dan hewan yang ditemukannya merupakan spesies yang berhasil
beradaptasi dengan lingkungannya. Spesies yang tidak mampu beradaptasi dengan
lingkungan akan tersisih atau musnah.
Pemikiran Darwin yang demikian dapat ditemukan di dalam bukunya yang
berjudul The Origin of Species ( Asal Usul Spesies) yangditerbitkan pada
tahun 1859.
4 Pokok pikiran Darwin
1.
Variasi , ada 2 macam
a.
Bentuk, fisiologi, warna, ukuran, berat
b.
Acak bersifat diwariskan
2. Reproduksi
3. Kompetisi,
ada 3 macam
a.
Makanan
b.
Tempat tinggal
c.
pasangan
4. Adaptasi,
ada 3 macam
a.
Morfologi
b.
Fisiologi
c.
Behaviour( tingkah laku)
TEORI EVOLUSI AUGUST WEISMANN
Pendapatnya
bahwa evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetik. Dia
melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus sampai 21 generasi tetapi
keturunannya tetap memiliki ekor terus.
Kesimpulan Weisman ada 2 yaitu:
1.
Perubahan
sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada generasi berikutnya.
2. Evolusi merupakan masalah genetika yaitu
bagaimana diwariskannya gen-gen melalui sel kelamin.
HUBUNGAN ANTARA
MUTASI DAN EVOLUSI
Evolusi dapat
berlangsung karena adanya mutasi genetik
dan seleksi alam. Menurut Darwin keturunan
dari perkawinan adalah bervariasi. Variasi dalam satu keturunan dapat terjadi
karena :
1)
Adanya mutasi gen
2) Adanya
rekombinasi gen –gen dalam satu keturunan.
Jadi jelaslah bahwa mutasi akan memperbesar variasi, dimana variasi
merupakan bahan mentah evolusi. Variasi akan masuk ke dalam sistem seleksi alam
yang merupakan proses evolusi. Hasil dari proses evolusi adalah :
a)
Spesies baru , yang berarti
bahwa evolusi adaptif dengan alam. Evolusi yang seperti ini disebut evolusi
yang progresif
b)
Kepunahan, yang berarti bahan evolusi non adaptif dengan alam. Evolusi yang
seperti ini disebut evolusi yang retrogresif
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
Hukum Hardy-
Weinberg
Menyatakan bahwa keseimbangan
frekuensi genotipe AA, Aa dan aa, begitu pula perbandingan gen A dan a dari
generasi akan selalu sama, selama dalam keadaan :
a. Genotif AA, Aa
dan aa memiliki viabilitas dan fertilitas sama
b. Perkawinan
terjadi secara acak
c. Kemungkinan
mutasi dari gen-gen A dan a harus sama
d. Tidak ada
seleksi alam dan jumlah anggota populasi besar
e. Frekuensi gen
dalam populasi dalam keadaan seimbang
f.
Tidak terjadi migrasi
URUTAN
SPECIASI
·
Gen bermutasi dengan alel
P q
1) P+q = 1
= frekuensi
gen normal dan frekuensi alel cacat dalam 1 lokus yang sama
2) (p+q)2=
1
(p+q)x (p+q) = 1
(p+q)x (p+q) = 1
= frekuensi
gen dan alel pada sepasang suami istri melakukan rekombinasi dalam 1 habitat.
3) P2 +
2pq+q2 = 1
= frekuensi
genotip normal, frekuensi genotip heterozigot, frekuensi alel cacat dalam 1
populasi.
·
Rekombinasi
a) Hibridisasi
b) Crossing Over
c) Mutasi aberasi
·
Variasi
·
Preadaptasi , mk. Beradaptasi sebelum lingkungan
berubah
a) Pelaku : Alam
dan buatan
b) Macam :
morfologi, fisiologi, dan behavioral
·
Seleksi
a) Pelaku : alam
dan buatan
b) Macam :
penstabil, pemisah, pengarah
·
Spesies Baru
0 komentar:
Posting Komentar